Sekarang gencar campaign untuk belajar investasi digital sehingga membuat orang awam merasa tertarik. Namun masalahnya adalah banyak campaign tersebut tidak menjelaskan harus apa seorang pemula.
Tentu saja banyak sebenarnya materi terkait yang sudah tersebar di internet namun para pemula bingung harus mulai dari mana. Apalagi ketika harus langsung dijejali dengan teknik atau trik mudah.
Jika Anda meaning ingin serius belajar menjadi seorang day trader maka ada beberapa materi wajib. Pada kesempatan ini kami sudah mempersiapkan enam poin sehingga dapat dijadikan sebagai referensi.
Kami hanya akan menyampaikan pengantar saja terkait seperti apa dasar dari setiap materi. Sehingga Anda nantinya bisa memiliki fundamental untuk melakukan riset lebih lanjut agar semakin memahami.
Apabila sudah mengetahui apa saja yang perlu dipelajari tentu saja akan lebih mudah mendalaminya. Anda tentu kedepan akan semakin mudah dalam mengoptimalkan kemampuan dan potensinya.
6 Modal Belajar Investasi Digital
Ada enam modal penting dalam mempelajari dasar melakukan investasi digital berbagai bentuk. Berikut ini akan kami jelaskan sehingga Anda dapat menjadikannya acuan dalam menambah ilmu.
1. Belajar investasi digital seputar teknikal analisis
Teknikal analisis adalah hal paling kompleks dan tidak memiliki standar dalam kalkulasi matematis. Sehingga banyak trader awam hanya menggunakan beberapa poin saja sebagai pegangan andalan.
Apabila Anda masih pemula kami sarankan memahami analisis teknikal basic seperti teknikal indikator, doji, charting, dan moving average. Itu adalah sekedar dasar saja untuk kita bisa melakukan aktivitas trading.
Kemudian materi advance akan mulai mengupas seperti apa pola indikasi dari setiap indikator. Jadi masing-masing tools tadi akan digunakan untuk memprediksi pergerakan nilai pada chart.
Teknik prediksi tentu saja tidak dapat kita kalkulasi secara seratus persen tepat setiap waktu. Namun banyak pakar trading mengatakan ini adalah salah satu teknis untuk meminimalkan kerugian.
Jadi tidak bisa teknikal analisis saja digunakan sebagai acuan tetap dalam melakukan perdagangan. Harus ada acuan lain agar nantinya diperoleh kesimpulan sebelum melakukan eksekusi dagang.
2. Belajar investasi digital seputar analisis fundamental
Trader dan investor senior biasanya akan merekomendasikan analisis fundamental sebagai materi utama. Hal tersebut karena memang analisis ini paling berpengaruh secara nyata pada pergerakan pasar.
Fundamental misalnya seperti apa kondisi keuangan pasar, kesehatan fiskal, sampai masalah peluncuran produk baru. Analisisnya memang sifatnya tergantung pada jumlah variabel yang kita inginkan.
Misalnya ketika hendak belajar investasi digital terkait crypto maka harus melihat seperti apa developernya. Kemudian melihat juga penerimaan pasar terhadap koin baru tersebut sampai statement para miner.
Dengan melihat trend seperti itu kita bisa memprediksi kemana kira-kira pergerakan harganya. Apakah memiliki kecenderungan naik atau justru turun karena maneuver fundamental tadi.
Secara akurat memang analisis ini tidak bisa digunakan untuk menghitung berapa kenaikannya. Namun untuk melihat saja bagaimana potensinya jelas ini dapat digunakan secara konsisten.
Sehingga trader sendiri juga tidak perlu terlalu pusing menerapkan berbagai persamaan atau rumus terkait. Aspek fundamental ini jika sudah biasa akan menjadi intuisi dan cepat analisisnya.
Oleh karena itu mayoritas pakar pasti akan menyarankan untuk mempelajarinya. Jadi bukan hanya mumbo jumbo bulshit terkait candle dan grafik yang belum tentu ada kaitannya dengan pasar.
3. Pentingnya pengetahuan hukum selama belajar investasi digital
Pengetahuan terkait corporate law juga penting untuk kita ketahui meskipun hanya dasarnya saja. Mengapa ini perlu dimiliki sebagai salah satu penopang analisis fundamental pada sebuah instrumen.
Sekarang perkara hukum juga dapat mempengaruhi seperti apa tingkat kepercayaan pasar pada instrumen. Misalnya Anda ingin investasi pada perusahaan X yang sudah melantai di saham secara terbuka.
Lihat dulu bagaimana sepak terjang mereka berkaitan dengan hukum, apakah memiliki kecacatan atau tidak. Kemudian lihat juga apakah ada potensi kasus berat menimpa perusahaan tersebut dalam waktu dekat.
Karena ketika belajar investasi digital kita harus lebih agresif melihat sebuah instrumen sampai ke dasar. Ini berguna untuk memprediksi seperti apa nasib aset tersebut ketika digunakan untuk berinvestasi.
Tanpa pengetahuan hukum bisa saja kita salah dalam memilih aset misalnya yang ternyata memiliki banyak skandal dan loophole. Itu adalah hal buruk yang perlu dihindari sehingga tidak mengalami kerugian.
Bahkan ketika Anda menguasai aspek hukum korporasi akan mudah juga mengambil sudut pandang sebagai paralegal. Itu akan memberikan insight seperti apa potensi masa depan dari sebuah aset.
4. Estimasi potensi aset dalam belajar investasi digital
Ini adalah salah satu bentuk pengamatan yang cukup kalkulatif pada sebuah aset digital. Jadi untuk melihat potensi dari aset kita bisa menggunakan berbagai macam faktor berkaitan dengan properti tersebut.
Misalnya kita akan berinvestasi pada sebuah koin crypto, bagaimana melihat potensinya di masa depan. Tentu saja dengan mengamati seperti apa gimmick marketing yang dilakukan oleh developer.
Kemudian pendekatan mereka terhadap konsumen, apakah menggunakan engagement natural atau buatan. Kemudian seperti apa tingkat kepercayaan konsumen pada brand koin tersebut.
Itu adalah modal belajar investasi digital yang tidak boleh dianggap sebelah mata oleh para pemula. Memang pengetahuannya sepertinya sangat umum dan mundane namun ternyata dampaknya krusial.
Karena jatuh bangunnya sebuah koin sendiri misalnya akan tergantung pada beberapa aspek tadi. Kita perlu melihat engagement yang dilakukan pada set digital tersebut apakah memang berpotensi bagus atau tidak.
Jika sudah melihat secara berkesinambungan bahkan pendekatan ini dapat diterapkan pada aset non digital. Karena sekarang pada dasarnya marketing sangat mempengaruhi bagaimana penerimaan konsumen pasar.
5. Estimasi risiko aset dalam belajar investasi digital
Kami menyarankan juga untuk mempelajari metode estimasi risiko dalam pengambilan keputusan dagang. Jadi amati seperti apa manuver yang dilakukan developer ketika menjalankan strategi.
Misalnya pada aset berbentuk koin kripto, developer memutuskan menggunakan base tertentu. Lihat apakah base tersebut memiliki risiko seperti leak, miscalculation, inconsistency result dan lainnya.
Sehingga sebagai calon pengguna instrumen Anda bisa menilai apakah ketika digunakan nanti berisiko rugi atau tidak. Tentu saja jika risikonya terlalu tinggi lebih baik hindari agar tidak menderita kerugian lebih.
Namun ada kalanya juga risiko ditimbulkan oleh kegaduhan sesaat akibat blunder marketing. Ketika posisi seperti itu terjadi terkadang bisa saja ada rubberbanding dan posisi bisa membaik secara berkala.
Jadi estimasi risiko tidak hanya digunakan untuk menghindari rugi namun juga sampai kapan mempertahankan aset. Jika kita tidak mahir dalam melihat faktor risiko terkait aset tentu sulit untuk mengkalkulasi potensinya.
Banyak para trader digital awam lalai dalam manajemen risiko sehingga mereka terjerumus dalam jurang margin call. Jadi lebih baik tingkatkan dulu referensi sehingga nantinya siap melakukan investasi secara nyata.
6. Pentingnya manajemen keuangan dalam belajar investasi digital
Investasi artinya tidak hanya menanam sekali saja kemudian menunggu berbuah setiap saat. Itu adalah sebuah miskonsepsi yang sering diimplementasikan oleh para investor terutama pendatang baru.
Padahal investasi adalah sebuah agenda rutin yang perlu kita alokasikan sendiri berapa banyak anggarannya. Jadi mempelajari manajemen keuangan juga hal penting sebagai salah satu materinya.
Berapa banyak nominal yang perlu diinvestasikan berdasarkan income sehingga bisa konsisten. Kemudian bagaimana caranya berinvestasi ketika sedang memiliki build up credit agar tetap jalan.
Itu semua adalah modal penting yang perlu dipelajari agar nantinya bisa sukses dalam kegiatan berinvestasi secara digital. Memang cukup banyak pertimbangan digunakan agar nantinya tidak margin call atau bangkrut.
Dengan mengetahui enam fundamental tadi tentu sekarang Anda bisa mempersiapkan secara lebih baik. Memang belajar investasi digital butuh waktu dan kompleks sehingga butuh niat yang kuat.