Saat ini Investasi bagi milenial bisa dikatakan sebagai suatu kebutuhan, sayangnya tidak semua orang menganggap bahwa berinvestasi adalah suatu hal yang penting. Padahal kegiatan tersebut bisa mendatangkan banyak keuntungan, namun sering dilupakan karena dianggap berisiko.

Memang ada risiko pada setiap kegiatan berhubungan dengan peningkatan keuntungan, apalagi dunia investasi tidak bisa diprediksi secara pasti. Namun jika dipikirkan kembali, bukankah akan lebih baik jika modal yang hanya disimpan tersebut, dialokasikan dalam bentuk investasi.

Daripada hanya menyimpannya saja, investasi bagi milenial bisa memberi keuntungan tersendiri baik di masa kini maupun masa yang akan datang. Mengelola keuangan memang tidak mudah, apalagi dengan banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ingin dipenuhi.

Saat ini banyak pula generasi milenial yang dinilai lebih mengutamakan keinginannya, daripada menjaga kondisi keuangan lebih baik untuk masa mendatang. Oleh karena itu kami akan memberi rekomendasi produk investasi, dan bisa menjadi pilihan untuk Anda.

4 Investasi yang Cocok Bagi Milenial

Bagi generasi milenial yang belum begitu memahami tentang investasi. Mungkin akan merasa kesulitan dalam menentukan mana produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini. Maka dari itu kami memberikan beberapa rekomendasi yang bisa menjadi opsi.

1.     Obligasi Pemerintah

Investasi bagi milenial bisa Anda coba adalah obligasi pemerintah, perlu diketahui bahwa ada banyak jenis obligasi pemerintah, mulai dari Obligasi Negara Ritel, Sukuk Ritel, Saving Bond Ritel dan masih banyak lagi jenisnya yang memungkinkan Anda memilikinya dengan modal 1 juta.

Dengan modal yang tidak begitu besar, Anda bisa memulai investasi yang cukup menguntungkan ini. Meskipun tidak langsung mendapatkan imbal hasil karena harus menunggu sampai jatuh tempo sesuai dengan ketentuan pemerintah, dan perlu diketahui jika jenis ini banyak diminati.

2.     Properti

Properti memang menjadi salah satu jenis aset yang masih dibutuhkan hingga saat ini, dan tentu bisa mendatangkan keuntungan bagi generasi milenial. Tidak ada salahnya jika Anda memilih aset properti sebagai investasi, karena nilainya terus meningkat dan cukup menjanjikan.

3.     Token

Investasi bagi milenial lainnya adalah token, berupa aset digital menggunakan sistem blockchain yang akan mengatur dan mengelola data transaksi mata uang digital terlepas dari pihak ketiga seperti bank, sehingga keamanan dalam menyimpan aset bisa terjaga dengan baik.

4.     Non-Fungible Token

Jenis lainnya adalah NFT yaitu aset digital, yang mempresentasikan barang berharga dengan nilai tukar tidak tergantikan. Nilai tukar pada jenis Non-Fungible Token bersifat original dan hanya berjumlah satu, sehingga setiap produk sangat beragam dan luas cakupan jenisnya.

Selain itu meski ada beberapa aset berjenis sama, namun hak kepemilikannya tetap satu, jadi Anda tidak perlu khawatir apabila aset Anda tertukar dengan milik orang lain. Ada beberapa produk yang biasanya dijual dari NFT, seperti karya seni, game, lukisan dan lainnya.

Alasan Generasi Milenial Wajib Berinvestasi

Banyak alasan mengapa kami menyarankan Anda untuk mulai berinvestasi. Salah satu alasannya adalah kebutuhan yang semakin meningkat membuat kondisi keuangan bisa menjadi sebuah kendala di masa depan. Tentu kita tidak ingin kondisi tersebut terjadi pada diri sendiri bukan.

1.     Menambah Sumber Penghasilan

Alasan utama mengapa investasi bagi milenial sangat penting ialah, sebagai sumber penghasilan yang bisa mendatangkan keuntungan lebih. Daripada hanya membiarkan uang mengendap, Anda bisa memutarkan uang tersebut dan meningkatkan nilainya.

Jika Anda bisa mengelolanya dengan baik, maka pertambahan nilai tersebut bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Namun investor memang harus konsisten dalam memeriksa nilai instrumen investasi secara berkala, agar mengetahui waktu terbaik untuk menjualnya.

2.     Menjadikan Uang Produktif

Saat masih muda biasanya kita berusaha untuk produktif, agar bisa menghasilkan lebih banyak uang demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Namun dengan memutarkan uang yang ada dalam bentuk investasi, maka uanglah yang akan menjadi produktif meningkatkan nilainya.

3.     Memperkecil Risiko Terlilit Utang

Investasi bagi milenial juga bisa memberi kemudahan bagi Anda, di mana risiko terlilit uang lebih kecil terjadinya. Dengan berinvestasi, Anda akan terbiasa dalam menyisihkan pendapatan dan tidak menghabiskannya untuk kebutuhan yang tidak perlu.

Dengan begitu lama kelamaan pola pikir investor dalam mengatur keuangan bisa berubah, di mana menghemat pendapatan sudah menjadi suatu kebiasaan, dan akan memperkecil risiko Anda berhutang nantinya.

4.     Simpanan Jangka Panjang

Investasi bisa menjadi simpanan jangka panjang, yang mungkin Anda sendiri tidak tau kapan akan membutuhkannya. Sudah seharusnya setiap orang memiliki simpanan yang diambil dari sedikit pendapatannya, dengan begitu investor akan merasa lebih tenang jika terjadi hal tidak terduga.

Pentingnya Investasi bagi Milenial untuk Masa Mendatang

Setiap orang sudah seharusnya memikirkan masa depan mereka, mempersiapkan berbagai hal yang bisa terjadi akan membuat Anda merasa lebih tenang dalam menghadapinya. Akan lebih baik jika bisa menyiapkannya sekarang, daripada dalam keadaan tidak siap di masa depan.

Investasi bagi milenial memberi banyak keuntungan, jangan hanya fokus untuk mengeluarkan uang untuk bersenang-senang, hiburan dan liburan memang penting untuk membantu Anda agar tidak merasa penat selama beraktivitas.

Namun hal tidak kalah penting lainnya adalah, bagaimana Anda bisa mengatur keuangan untuk di masa depan, agar kehidupan lebih terjamin sudah di dalam genggaman.

Kerugian Menunda Investasi bagi Milenial Saat Memiliki Modal

Berinvestasi juga bisa menjadi suatu cara bagi Anda, untuk mencegah berbagai kemungkinan kerugian yang bisa terjadi di masa mendatang. Apakah investor sudah tau apa saja kemungkinan tersebut? Berikut ini kami akan menjelaskan apa saja kerugian bisa terjadi jika telat berinvestasi.

1.     Keuntungan Semakin Rendah

Salah satu kerugian menunda investasi adalah keuntungan yang didapat semakin rendah, perlu diketahui bahwa nilai investasi tidak bisa diprediksi. Semakin lama Anda menundanya, maka akan semakin turun nilainya yang membuat Anda merugi.

Misalnya investor memiliki uang sebesar 20 juta rupiah, kemudian dialokasikan ke dalam bentuk deposito dengan bunga 10% per tahun, maka berpeluang mendapatkan 21 juta selama 1 tahun.

Namun jika modal yang sama diinvestasikan dalam kurun waktu lebih lama misalnya 10 tahun, maka investor hanya mendapat 20 juta di akhir jatuh tempo.

2.     Inflasi

Investasi bagi milenial juga bisa menyebabkan kerugian jika ditunda, seperti halnya inflasi yang tidak akan bisa ditebak kapan terjadinya. Inflasi dikenal sebagai kondisi di mana semua harga produk meningkat, sehingga nilai mata uang akan menurun secara drastis.

Tentu saja kondisi ini merugikan, karena jika Anda memiliki simpanan dalam bentuk uang, maka nilainya sudah tidak sama lagi. Namun jika Anda menginvestasikannya dalam bentuk emas atau saham, maka instrumen tersebut tidak terpengaruh terhadap inflasi sehingga Anda tidak merugi.

3.     Biaya Investasi Meningkat

Kerugian lainnya adalah biaya investasi meningkat, misalnya investor berinvestasi dana pensiun, maka jika memulai investasi pada umur 25 tahun, otomatis biaya cicilan akan lebih murah jika dibandingkan saat Anda berumur 35 tahun.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Misalnya Anda ingin mencairkan dana pada usia pensiun pada 55 tahun dengan dana sebesar 5 miliar. Masa investasi 30 tahun hanya mengharuskan Anda membayar 500 ribu per bulannya, sedangkan masa investasi 20 tahun harus membayar 1 juta.

Sehingga semakin cepat Anda memulai investasi, maka semakin kecil pula biaya harus Anda keluarkan nantinya saat ingin mencairkan dana.

Peting bagi masyarakat Indonesia untuk mendapat pengetahuan mengenai investasi. Terutama investasi bagi milenial yang setidaknya bisa memberi jaminan bagi Anda di masa depan kelak.