Tujuan investasi bagi individu itu seperti apa? Tentu setiap orang memiliki tujuan masing-masing yang ingin tercapai, ketika memutuskan untuk menjalani kegiatan ini. Jangan sampai Anda tidak memilikinya, karena hanya akan membuat pendapatan terbuang sia-sia.
Mungkin salah satu tujuan yang ingin diraih oleh hampir semua investor adalah, mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya di masa depan. Mereka berharap bahwa nilai produk investasi yang mereka pilih, bisa memiliki nilai lebih tinggi di masa depan sehingga nominalnya bertambah.
Tentukan tujuan investasi bagi individu versi Anda sendiri, karena tidak semua orang memiliki tujuan yang pasti sebetulnya untuk apa mereka berinvestasi. Investasi menjadi kegiatan yang awalnya lebih dikenal bagi perusahaan, tapi saat ini sebagai individu, Anda juga bisa berinvestasi.
Berinvestasi juga menjadi kegiatan mudah dilakukan, bahkan bisa mengelolanya darimana saja. Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan, namun sebelum memulai itu semua, akan lebih baik jika tentukan terlebih dahulu tujuan seperti apa yang Anda inginkan.
Tujuan Investasi yang Baik Seperti Apa?
Jika ingin mengetahui seperti apa tujuan baik untuk memulai berinvestasi, mungkin sebagian informasi berikut ini bisa membantu. Agar kedepannya Anda bisa lebih fokus pada tujuan itu dan setidaknya, mengetahui manfaat yang dirasakan saat memulai kegiatan ini.
1. Mengembangkan Usaha
Tujuan investasi bagi individu pertama adalah mengembangkan usaha, sebagian orang menilai bahwa kegiatan ini bisa membantunya dalam mengembangkan usaha karena bisa menjadi suntikan modal jika mendapat keuntungan, sehingga bisnis yang dibangun bisa diperluas.
Tidak ada salahnya jika memulai investasi melalui keuntungan yang dimiliki, dengan memutarkan uang tersebut, nantinya keuntungan didapat bisa dikembalikan lagi untuk mengembangkan usaha sehingga perkembangan usaha bisa dilakukan tanpa harus meminjam uang.
2. Jaminan dalam Berbisnis
Investasi juga bisa menjadi jaminan dalam berbisnis, di mana Anda bisa menanam modal pada supplier bahan baku usaha. Dengan begitu penanaman modal bisa menjadi jaminan dalam bisnis, karena kekurangan pasokan bahan baku tidak akan terjadi.
3. Menyesuaikan Perubahan Kebutuhan
Tujuan investasi bagi individu berikutnya adalah menyesuaikan perubahan kebutuhan, di mana investor bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan jika mampu mengelola instrumen dengan baik, dengan begitu perubahan kebutuhan bisa diatasi dengan baik.
4. Melindungi Modal Anda
Tujuan berikutnya adalah melindungi modal, dengan mengalokasikannya dalam bentuk investasi, maka investor tidak perlu khawatir dengan berbagai risiko salah satunya adalah inflasi yang bisa kapan datang saja, dan memungkinkan Anda mengalami kerugian dalam waktu singkat.
Jangan sampai hal ini terjadi pada modal Anda, terlebih lagi modal usaha yang seharusnya bisa meningkatkan pendapatan bagi investor. Dengan berinvestasi, maka Anda akan merasa lebih aman dan tidak perlu merasa khawatir, dengan perubahan nilai mata uang.
Mengenali Tujuan Investasi bagi Individu Sebelum Memulainya
Dalam memulai segala sesuatu, tentu kita harus memiliki tujuan agar fokus untuk mencapainya. Jika hanya menjalankannya tanpa memiliki tujuan, maka semua hal dilakukan akan sia-sia sebab semuanya menjadi tidak terarah, sama seperti halnya tujuan investasi bagi individu.
Jangan sampai investor tidak mengetahui tujuan berinvestasi, meskipun kedengarannya sepele, bukan berarti Anda bisa melewatkannya begitu saja. Sebagai investor, banyak hal harus Anda perhatikan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari risiko.
Maka dari itu ketahui dengan baik tugas dari seorang investor, karena Anda tidak hanya membeli atau menjual saham begitu saja, melainkan juga harus mengetahui mana perusahaan yang memiliki kondisi keuangan terbaik dan stabil.
Baca Juga: Ini Dia Tips Investasi Emas untuk Para Pemula
Berbagai Jenis Investor, Anda Termasuk yang Mana?
Taukah Anda bahwa istilah atau sebutan investor, sebetulnya terdiri dari berbagai macam jenis dan masing-masingnya memiliki perbedaan tersendiri. Tentukan jenis investor seperti apa yang diinginkan, dan ketahui perbedaan dari masing-masing investor tersebut.
1. Konservatif
Tujuan investasi bagi individu memang wajib diketahui, agar kegiatan investasi bisa lebih terarah dan tidak menyebabkan kerugian. Namun Anda juga perlu mengetahui jenis dari investor, salah satunya adalah konservatif di mana jenis ini memiliki profil risiko cukup rendah.
Selain itu tipe ini memiliki ciri khas, yaitu menginginkan investasi yang aman dengan tingkat pengembalian cenderung stabil dan takut mengurangi pokok investasi. Biasanya yang termasuk ke dalam jenis ini adalah pemula, yang baru tertarik dan memulai kegiatan ini.
2. Sleeping
Jenis lainnya adalah sleeping, yaitu investor berpeluang mendapat keuntungan besar tanpa harus melakukan banyak hal. Biasanya jenis investor ini memanfaatkan investasi jangka panjang, serta memiliki kondisi psikologis lebih stabil karena tidak berpikir secara berlebihan dalam mengelola.
Menjadi sleeping investor bisa menjadi pilihan tepat, jika Anda memiliki modal kecil dan khawatir dengan berbagai kemungkinan risiko bisa terjadi.
3. Moderat
Dengan mengetahui tujuan investasi bagi individu, maka Anda juga perlu mengetahui jenis dari investor yaitu moderat. Untuk jenis ini memiliki profil risiko sedang, dan menargetkan finansial jangka menengah serta siap terhadap tingkat pengembalian yang fluktuasinya tidak signifikan.
4. Agresif
Jenis berikutnya adalah agresif, tipe ini biasanya berhadapan dengan fluktuasi harga di pasar aset yang cukup ekstrim. Mereka memiliki prinsip high risk-high gain, dan cenderung mencari imbal hasil yang tinggi, dan berani dalam mengambil risiko cukup tinggi.
Tipe ini selalu siap jika ada kemungkinan investasinya akan berkurang atau hilang, asalkan bisa mendapat hasil yang tinggi.
Ketahui Tugas dari Seorang Investor
Investor memang memiliki tujuan dalam mencari manfaat saat berinvestasi, namun mereka juga memiliki tugas tersendiri. Terutama bagi Anda yang bergabung sebagai investor dalam sebuah perusahaan, tentu mencari peluang sebanyak-banyaknya termasuk salah satu tugas investor.
1. Cari Peluang Investasi Sebanyak-Banyaknya
Tujuan investasi bagi individu juga disertai dengan memahami tugas dari investor itu sendiri, salah satunya adalah mencari peluang investasi sebanyak-banyaknya. Kamu harus cermat dan bisa memutar otak, dalam melihat kondisi dan situasi yang terjadi pada saham suatu perusahaan.
Sebagai investor, Anda tidak hanya berbicara mengenai uang saja, namun juga harus pandai saat menempatkan dana ke dalam instrumen investasi dengan tepat. Anda bisa melihat tren usaha di Indonesia, untuk mengetahui mana produk investasi paling tepat.
2. Menjalankan Rencana Investasi
Pada awalnya seorang investor memang perlu melakukan riset, jika tidak, maka mereka akan kesulitan sendiri dalam mengelola investasi yang tidak sesuai rencananya. Jika riset sudah dilalui dengan baik, maka Anda hanya perlu menjalankan rencana investasi tersebut.
Pastikan bahwa Anda sudah mengetahui return dan risiko pada masing-masing instrumen, mana instrumen yang memiliki peluang lebih tinggi untuk melancarkan rencana investasi Anda.
3. Mencari Hasil Imbal Balik dan Risiko
Tujuan investasi bagi individu juga harus diketahui dengan baik, begitu pula dengan salah satu tugas investor yaitu menghitung return dan risiko. Anda harus bisa mengetahui perkiraan return yang didapat, serta risiko apa yang harus dicegah nantinya.
Jangan sampai hasil investasi tidak sesuai dengan realita dan membuat investor kecewa, banyak hal yang perlu Anda persiapkan dan perhatikan dalam berinvestasi. Sebab tidak semudah itu saat Anda memutuskan untuk berinvestasi, terlebih lagi untuk mencegah kerugian.
Kami sarankan agar Anda bisa mencari tau lebih banyak mengenai tujuan investasi bagi individu, agar kedepannya tidak ada kesalahan dalam menjalani rencana investasi tersebut.